Ketinggian Banjir Sampai 1,5 Meter, Warga Enggan Mengungsi

KompasTV 2020-03-17

Views 6.4K

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan deras yang melanda sekitar Jakarta dan daerah hulu, mengakibatkan banjir di daerah permukiman Kebon Pala, Jakarta tImur.

Ketinggian air mencapai satu setengah meter.

Permukiman warga di Kebon Pala, Jakarta Timur, pada Senin malam, kembali terendam banjir.

Aliran sungai Ciliwung meluap akibat air kiriman dari hulu.

Hujan deras yang melanda sekitar Jakarta dan daerah hulu, mengakibatkan banjir di daerah permukiman Kebon Pala, Jakarta tImur.

Ketinggian air mencapai satu setengah meter.

Permukiman warga di Kebon Pala, Jakarta Timur, pada Senin malam, kembali terendam banjir.

Aliran sungai Ciliwung meluap akibat air kiriman dari hulu.

Warga memilih tetap bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing, meskipun banjir sudah mencapai ketinggian satu setengah meter.

Sejak awal tahun, banjir sudah melanda permukiman Kebon Pala beberapa kali.

Banjir juga menggenangi Kawasan Cipinang Melayu Jakarta Timur, pada Senin malam.

Banjir disebabkan oleh meluapnya aliran Kali Sunter, dan tingginya intensitas hujan.

Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga satu meter.

Warga terpaksa harus menerobos banjir untuk menuju ke rumah mereka.

Beberapa warga telah memindahkan kendaraan mereka, untuk menghindari kerusakan akibat banjir.

Beberapa warga juga membawa barang bawaan pribadi untuk mengungsi, sedangkan beberapa warga lainnya masih bertahan di lantai dua rumah mereka.

Sejak awal tahun, banjir sudah melanda permukiman Kebon Pala beberapa kali.

Banjir juga menggenangi Kawasan Cipinang Melayu Jakarta Timur, pada Senin malam.

Banjir disebabkan oleh meluapnya aliran Kali Sunter, dan tingginya intensitas hujan.

Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga satu meter.

Warga terpaksa harus menerobos banjir untuk menuju ke rumah mereka.

Beberapa warga telah memindahkan kendaraan mereka, untuk menghindari kerusakan akibat banjir.

Beberapa warga juga membawa barang bawaan pribadi untuk mengungsi, sedangkan beberapa warga lainnya masih bertahan di lantai dua rumah mereka.

Share This Video


Download

  
Report form