Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan penataan stasiun terintegrasi hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, PT MRT Jakarta, dan PT KAI (PERSERO).
Pada tahap awal, ada 4 stasiun yang ditata ulang yaitu Staisun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Tanah Abang.
Penataan kawasan keempat stasiun ini dilakukan untuk membuat para ANKER alias Anak Kereta merasa nyaman dan aman dalam melakukan perjalanan menggunakan moda kereta api.
Penataan kawasan ini mencakup kemudahan, kenyamanan, dan keamanan pengguna transportasi. Tidak hanya itu, ini juga akan membuat bisnis transportasi Ojek daring (Online), Ojek pangkalan, dan pedagang kaki lima tetap berjalan dan tersedia.
Pengerajaan tata kawasan stasiun ini sudah berjalan sejak 21 Januari 2020 dan ditargetkan selesai pada akhir Maret 2020.
Dikutip dari media sosial instagram MRT Jakarta @mrtjkt, ada 5 fakta mengenai pengerjaan penaraan kasawan 4 stasiun ini, yakni:
5 Fakta menarik tahap awal penataan kawasan 4 stasiun hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero)!
1. Dalam prosesnya penataan kawasan stasiun melibatkan banyak pihak baik internal maupun eksternal Pemprov DKI, dengan lebih dari 15 kolaborator.
2. Stasiun Juanda, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman menjadi 4 stasiun tahap awal yang ditata, dan pengerjaan fisik telah dikerjakan sejak 21 Januari 2020.
3. Penataan kawasan ini mengedepankan kepentingan publik, memberikan kemudahan, kenyaman, keamanan, dan memperhatikan keberlangsungan bisnis yang beroperasi di kawasan stasiun seperti ojek online, ojek pangkalan, dan UMKM.
4. Pengerjaan penataannya sesuai dengan konsep JakLingko, dengan pejalan kaki sebagai prioritas utama, lalu pesepeda, dan angkutan umum.
5. Ke depan stasiun-stasiun lainnya juga bakal ditata, tujuannya buat memberikan layanan mobilitas terbaik bagi masyarakat Jabodetabek.