LEBAK, KOMPAS.TV - Penanganan sampah rumah tangga yang kerap menimbulkan bau tidak sedap ternyata bisa dilakukan secara sederhana di rumah.

Salah satu caranya dengan memanfaatkan ulat Maggot atau Belatung.

Untuk mengurai sampah organik, ada cara tak biasa yang dilakukan warga desa Lebak Parahiang, Kabupaten Lebak, Banten.

Ulat Maggot atau Belatung Lalat Hitam, dimanfaatkan warga sebagai media pengurai sampah organik, seperti sayuran, buah, nasi, dan roti.

Salah satu warga yang memelihara ulat Maggot, Dewi Ratnawulan mengaku, dirinya belajar memelihara ulat Maggot atau Belatung Hitam dari mahasiswa yang melakukan pengabdian di desanya.

Setelah mendapatkan indukan, Dewi mengembangkan ulat Maggot secara tradisional.

Sampah organik yang ada akan ditempatkan ke dalam ember tempat ulat Maggot berada.

Selain bisa mengurai sampah organik, ulat Maggot dimanfaatkan warga sebagai pakan ternak.

Selain menjadi solusi untuk mengatasi sampah organik.

Ulat Maggot juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Kepala Desa Lebak Parahiang, Aat Suangsih berharap, pembiakan ulat Magot di daerahnya dapat ditiru warga lain, untuk menciptakan lingkungan bersih dari sampah dan memberi nilai ekonomis bagi warga yang memiliki ternak.

Meski mudah terurai dan cenderung tidak berbahaya, pengolahan sampah organik yang tidak tepat akan berpotensi menimbulkan berbagai masalah dalam kehidupan manusia.

Proses penguraian sampah organik yang tergolong cepat, bisa saja menyebarkan beragam penyakit dan bakteri.

Tentunya diperlukan sistem pengolahan sampah yang baik untuk menjadikan lingkungan sehat dan bersih.