LEBONG, KOMPAS.TV - Diduga keracunan gas saat berada di dalam tambang emas, tiga orang petambang emas tradisional tewas, dan belasan lainnya harus dirawat secara intensif di rumah sakit umum daerah Lebong Provinsi Bengkulu.

Tambang emas tradisional yang berada di desa lebong tambang, kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Sabtu (03/07/20) sore menelan korban jiwa.

Tiga petambang tewas dan belasan orang lainnya, harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Lebong, setelah diduga keracunan gas.

Rata-rata korban mengalami sesak napas dan lemas karena kekurangan oksigen dan menghirup gas beracun dari mesin genset yang masuk ke dalam lubang tambang.

Proses evakuasi cukup sulit karena akses jalan dari lokasi tambang ke jalan utama cukup buruk.

Dari data sementara, jumlah korban yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 15 orang.

Dengan rincian, 3 orang dilaporkan meninggal dunia, 7 orang dirujuk ke RSUD Lebong, dan 5 orang masih dirawat di Puskesmas Muara Aman.

Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Firmansyah didampingi Kanit Reskrim Ipda Amir saat dikonfirmasi tak menampik informasi tersebut.

\"Kita masih di lapangan, informasi dari anggota begitu. Para penambang diduga keracunan, termasuk regu penolong,\" ujarnya.