JAKARTA, KOMPAS.TV - Perampok toko emas di Jakarta Barat ternyata seorang mantan pengusaha hiburan malam.
Dia mengaku merampok karena terlilit utang setelah usahanya bangkrut.
Berakhir sudah petualangan Willy Susetia di dunia kejahatan.
Tersangka perampokan toko emas di Taman Sari, Jakarta Barat, tak berkutik setelah dibekuk satuan reserse kriminal umum Polres Metro Jakarta Barat.
Emas 24 karat seberat 3 kilogram berhasil didapatkan polisi di plafon rumahnya yang tak jauh dari lokasi dia merampok.
Polisi juga mendapati empat pucuk senjata api organik, beserta 280 butir peluru yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya.
Willy Susetia sempat dikenal sebagai salah satu pemilik hiburan malam di Jakarta.
Dia kemudian bangkrut dan akhirnya terlilit utang.
Tersangka mengaku belum menjual emas hasil rampokan.
Seluruh emas kini sudah berada di Mapolres Jakarta Barat.
Perampokan yang dilakukan tersangka terjadi di toko emas pasar pecah kulit di Tamansari, Jakarta Barat, akhir Februari lalu.
Dalam aksinya, dia sempat menembak kaki seorang petugas pengangkut sampah.
Saat ini polisi masih memburu pemasok senjata yang diduga berada di kawasan banten.
Pelaku diancam dengan pasal berlapis yakni kepemilikan senjata api ilegal dan pencurian dengan kekerasan.