Di awal kemunculannya, RUU Ketahanan Keluarga sudah menuai pro kontra. Mengapa DPR merasa perlu untuk mengatur keluarga? Netty Prasetiyani, pengusul RUU Ketahanan Keluarga dari Fraksi PKS melihat bahwa memiliki peran penting untuk mencetak generasi unggul yang berkualitas. Sehingga RUU ini diharapkan dapat membentuk keluarga yang kuat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Tapi bagi Maria Ulfah Anshor, selaku Anggota Komnas Perempuan dan Valentina Sagala, Aktivis perempuan, RUU Ketahanan Keluarga ini dinilai tidak dibutuhkan. Mengapa?
Selengkapnya, hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Netty Prasetiyani (Pengusul RUU Ketahanan Keluarga/Fraksi PKS), Maria Ulfah Anshor (Komisioner Komnas Perempuan), Valentina Sagala (Aktivis/Pendiri Institut Perempuan), Indra Kusuma (Dosen Psikologi Univ. Mercu Buana), Effie Putri Adji (Single Mom Indonesia), dr. Dharmawan A. Purnama, Sp. KJ (Psikiater, Seksi Psikoseksual & Marital PDSKJI), dan Riska Carolina (Spesialis Advokasi & Kebijakan Publik PKBI) dalam Talkshow ROSI episode Ketika Negara Mengatur Keluarga. Tayang 27 Februari 2020 WIB di Kompas TV Independen Tepercaya.
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv
juga Twitter di @Rosi_KompasTV.
Ingin menonton ROSI langsung di Studio 1 Menara Kompas? Kirimkan email ke
[email protected] atau DM ke akun instagram ROSI (@rosi_kompastv) dengan format daftar(spasi)tanggal live(spasi)nama(spasi)no telepon.
#TalkshowRosi #RosiKompasTV #ROSI #RUUKetahananKeluarga