Benahi Sistem Drainase Bisa Jadi Solusi, Upaya Pengendalian Banjir Harus Terus Dikawal!
KompasTV
2020-02-28
Views 2.6K
JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama sepekan terakhir, banjir belum surut di Karawang, Jawa Barat.
Hingga Jumat sore (28/02), tercatat 6 dari total 29 kecamatan yang terendam banjir.
6 kecamatan itu meliputi Rengasdengklok, Teluk Jambe Barat, Teluk Jambe Timur, Pakis Jaya, Batu Jaya, dan Kecamatan Tirta Jaya.
Sementara itu, di kabupaten Bekasi, Tanggul Sungai Citarum yang jebol mengakibatkan arusnya meluap dan merendam SD Negeri Pantai Bahagia 01.
Banjir juga memaksa para siswa terpaksa diliburkan karena kelas masih terendam banjir.
Kegiatan belajar-mengajar di sekolah akan kembali dimulai setelah banjir benar-benar surut.
Sejak rabu lalu (26/02), luapan arus Sungai Citarum terus merendam kawasan muara gembong.
Banjir kembali melanda Underpass, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ketinggian air hingga sore ini masih mencapai 3 meter.
Upaya untuk menguras air sudah dilakukan oleh petugas pengelola komplek Kemayoran, namun hingga kini tak menunjukkan tanda-tanda banjir akan surut.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Bambang Hidayah menyebutkan jika upaya pengendalian banjir ini sebaiknya dilakukan dengan membenahi sistem drainase terlebih dahulu.
Hingga Jumat sore (28/02), tercatat 6 dari total 29 kecamatan yang terendam banjir.
6 kecamatan itu meliputi Rengasdengklok, Teluk Jambe Barat, Teluk Jambe Timur, Pakis Jaya, Batu Jaya, dan Kecamatan Tirta Jaya.
Sementara itu, di kabupaten Bekasi, Tanggul Sungai Citarum yang jebol mengakibatkan arusnya meluap dan merendam SD Negeri Pantai Bahagia 01.
Banjir juga memaksa para siswa terpaksa diliburkan karena kelas masih terendam banjir.
Kegiatan belajar-mengajar di sekolah akan kembali dimulai setelah banjir benar-benar surut.
Sejak rabu lalu (26/02), luapan arus Sungai Citarum terus merendam kawasan muara gembong.
Banjir kembali melanda Underpass, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ketinggian air hingga sore ini masih mencapai 3 meter.
Upaya untuk menguras air sudah dilakukan oleh petugas pengelola komplek Kemayoran, namun hingga kini tak menunjukkan tanda-tanda banjir akan surut.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Bambang Hidayah menyebutkan jika upaya pengendalian banjir ini sebaiknya dilakukan dengan membenahi sistem drainase terlebih dahulu.
Report form
RELATED VIDEOS
