JAKARTA, KOMPAS.TV - Unjuk rasa memprotes penanganan banjir dan penyelenggaraan Formula E di Jakarta digelar sejumlah orang yang menamakan diri Gerakan Jaga Indonesia di depan Gedung Balai Kota Jakarta.

Sejumlah peserta unjuk rasa sempat berupayaya memasuki halaman Gedung Balaikota namun berhasil dihadang polisi dan Satpol PP.

Dalam aksinya, peserta unjuk rasa mengkritik sejumlah kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, termasuk penanganan banjir.

Peserta unjuk rasa juga meminta Anies mundur jika tak bisa menangangani banjir.

Dalam unjuk rasa ini, mereka juga menolak revitalisasi Monas.

Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono melihat banjir besar kedua di Jakarta dan sekitarnya, tidak diantisipasi oleh Pemprov DKI Jakarta.

Gembong menyatakan, seharusnya Pemprov DKI bisa belajar dari banjir besar Jakarta di awal tahun 2020 kemarin.

Namun, ia menilai upaya antisipasi yang dilakukan Pemprov dari evaluasi banjir awal tahun belum maksimal.

Di antaranya masih ada sejumlah pompa yang rusak dan tidak dapat digunakan saat banjir hari Selasa (26/02/2020) kemarin.