MAKASSAR, KOMPAS.TV - Seorang pengemudi diamuk warga setelah menabrakan mobil ke kerumunan orang.

Ironisnya, aksi sang sopir dilakukan saat anak dan istrinya berada di dalam mobil.

Baharuddin, pengendara asal Jeneponto, babak belur diamuk massa usai menabrak sejumlah pengendara sepeda motor di Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Warga kesal karena pelaku tak mau berhenti usai menabrak sepeda motor.

Sepuluh orang terluka akibat aksi pelaku.

Selain itu sejumlah sepeda motor dan mobil pelaku pun rusak.

Kepala SPKT III Polsek Panakkukang Ipda Ambo Tang mengatakan, Bahar awalnya diduga melakukan tabrak lari di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

Dari pemeriksaan keterangan istri pelaku, kata Ambo Tang, diduga Baharuddin sedang mengalami stres.

\"Dari pengakuan istrinya dia dalam keadaan kesurupan, karena semua yang ditabrak katanya kafir,\" kata Ambo Tang di Mapolsek Panakkukang.

Menurut sang istri, sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat mengamuk dan menurunkan sopir pribadinya di jalan.

Dia kemudian marah-marah hingga memukul-mukul kemudi saat anak dan istri berada di dalam mobil.

Aksi ini dilakukan oleh pelaku saat hendak membeli tiket pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.