MAUMERE. KOMPASTV - Sebanyak 77 dari 89 siswa kelas VII Seminari Bunda Segala Bangsa, Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, disiksa 2 orang pendamping siswa.
Tak main-main, siswa diperintahkan makan feses di sendok. Berikut fakta-faktanya:
Fakta 1: kotoran disuap ke dalam mulut para siswa oleh pendamping
Fakta 2: kedua pendamping menyuruh para siswa bungkam
Fakta 3: setelah kejadian itu, ada satu orang teman lari ke rumah, dan memberitahukan kepada orangtua.
Fakta 4: kasus itu pun terbongkar pada jumat (21/2/2020), orangtua siswa curhat di grup whatsapp humas sekolah
Fakta 5: pimpinan sekolah romo deodatus du'u membantah kasus ini
Namun hal ini dibantah pihak sekolah.
Pimpinan Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere, Romo Deodatus Du'u mengatakan, Terminologi 'makan' yang dipakai oleh beberapa media saat memberitakan peristiwa ini agaknya kurang tepat sebab yang sebenarnya terjadi adalah seorang kakak kelas menyentuhkan sendok yang ada feses pada bibir atau lidah siswa kelas VII.
Dikutip dari Kompas.com pihak Seminari telah meminta maaf di hadapan orangtua terkait masalah ini.
Dua kakak kelas itu pun dikeluarkan dari Seminari Bunda Segala Bangsa.
Seminari juga mendampingi para siswa kelas VII untuk pemulihan mental dan menghindari trauma.