KULONPROGO, KOMPAS.TV - Rencana sejumlah remaja Kulonprogo, Yogyakarta, memberi kejutan bagi temannya yang berulang tahun, berubah petaka.
Dua remaja tewas dan seorang kritis diduga akibat candaan menceburkan seorang teman yang berulang tahun ke genangan air.
Rencana perayaan ulang tahun R-H, berubah duka.
Tak ada acara tiup lilin, sebagai gantinya rumah justru didatangi warga sekitar yang melayat.
Mereka melayat R-H yang jadi korban tenggelam di Jalan Lintas Bawah Kulur, Kulonprogo.
Petaka di hari ulang tahun berawal saat teman-teman R-H ingin memberi kejutan ulang tahun.
R-H diceburkan ke underpass yang tergenang hingga tiga meter.
Naas, R-H yang tak bisa berenang justru tenggelam.
Dua rekannya yang coba menolong juga gagal dan ikut tenggelam.
Akibat candaan ini, dua remaja tewas dan satu kritis.
Keluarga tidak menyangka R-H akan meninggal justru di hari ulang tahun ke 16.
Pascainsiden, Underpass Kulur, dipasang garis polisi dan papan peringatan larangan untuk bermain di area itu.
Underpass Kulur merupakan jalur alternatif menghindari perlintasan kereta api sebidang.
Jalan ini hanya bisa digunakan saat musim kemarau, sementara di musim hujan tak bisa dilintasi karena selalu tergenang.
Tewasnya dua remaja di Underpass Kulur, bukanlah kejadian maut pertama.
Beberapa tahun lalu, seorang pemancing juga ditemukan meninggal karena tenggelam di tempat yang sama.
Insiden maut di Underpass Kulur jadi perhatian komisi III DPRD Kabupaten Kulonprogo.
Saat sidak, mereka meminta Dinas PUPR segera mengatasi genangan di titik ini, sehingga jalan bisa difungsikan sesuai rencana pembangunan awal.