JAMBI, KOMPAS.TV - Provinsi Jambi memiliki dua puluh satu ribu hektar kebun pinang paling banyak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, bisa menghasilkan Dua Ratus Juta pelepah pertahun.

Selama ini pelepah pinang tidak di manfaatkan dan di buang begitu saja. Di tangan seorang dosen fakultas teknik Universita Jambi, pelepah pinang diolah menjadi piring dan mangkok makanan yang ramah lingkungan, sehat dan higienis serta bebas dari bahan kimia.

Pembuatan piring dan mangkok menggunakan mesin khusus yang di rakit sendiri, sehingga model dan bentuk apa saja bisa di buat, bahkan dalam satu hari bisa menghasilkan seribu piring dan mangkok.

Sampai saat ini baru satu persen bahan baku yang ada di pergunakan, kedepan akan memanfaatkan semua bahan baku yang ada di Provinsi Jambi.

Pemanfatan pelepah pinang ini juga di rasakan petani pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, petani mendapatkan uang tambah dari pelepah pinang. Dosen fakultas teknik ini membeli pelepah pinang dari petani untuk diolah di kampus menjadi piring.

Proses pembuatan pelepah pinang di pilih yang lebar, lalu di bersihkan dengan air setelah itu di lanjutkan dengan penjemuran supaya kadar airnya turun, pelepah yang sudah kering di potong sesuai ukuranya, di lanjutkan ke proses pembuatan melalui mesin khusus yang sudah di rakit sendiri.

Produk yang selesai dibuat di kemas untuk di jual dengan harga Rp. 10.000 - Rp. 50.000 / bungkus.

#PelepahPinang #Jambi #KompasTV