Desy Miranti dan Daniel Rastorfer saling menemukan di pantai Bali. Setelah berteman, keduanya memutuskan untuk menjalin hubungan meski terpaut usia yang cukup jauh dan kewarganegaraan berbeda. Cerita cinta mereka menghadapi tantangan ketika Dan jatuh sakit dan harus dirawat di Singapura.
Dan didiagnosis Glioblastoma Multiforme, #KankerOtak paling agresif dengan harapan hidup 9-15 bulan. Namun, hal ini tak menyurutkan keinginan Desy untuk terus bersama Dan. Beberapa bulan setelah operasi kanker otak pertama Dan, Desy menerima ajakan menikah.
"Pernikahan kami adalah hari yang penuh sukacita, setidaknya untuk sejenak bisa melupakan bahwa kami harus menghadapi kematian cepat atau lambat," kata Dan.
Setahun setelah pernikahan, Dan menyerah terhadap penyakit kanker otaknya. Ia berpulang...
Ketika rindu datang, Desy mencari kembali kenangan Dan di tempat cerita cinta mereka dimulai, di pantai. Meski Desy menyadari, rindunya tak beralamat.
Dalam keadaan gelap, Desy menemukan sebersit sinar dalam sosok lain. Ia bertemu Binar. Seorang bayi yang menjadi anggota baru keluarga Desy. Binar bagi Desy, adalah cinta yang memberikan semangat ketika kesedihan dan kesendirian meliputinya.
Simak perjalanan cinta Desy dalam menemani seorang pejuang kanker otak selengkapnya di video. #HerStory