- Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Indonesia berbesar hati, menerima aktivitas observasi kesehatan WNI yang dievakuasi dari Wuhan di Natuna.

Presiden menegaskan, pemilihan Natuna sebagai tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, karena Natuna dinilai sebagai pulau yang paling siap dan memenuhi syarat untuk evakuasi.

Tidak semua pulau bisa dipakai.

Pemerintah mengukur tingkat kesiapan tim kesehatan dan beberapa hal lainnya.

Sebetulnya juga ada beberapa alternatif tempat yang sempat diajukan.

Sebelumnya, masyarakat Natuna sempat melakukan protes keras atas keputusan pemerintah yang menjadikan Natuna sebagai tempat observasi.

Protes keras dimulai sejak Jumat (31/01).

Kemudian berlanjut pada diliburkannya sejumlah sekolah, selama 14 hari, mengingat kekhawatiran akan virus corona.

Dan Kampung Penagi, sebagai tempat yang paling dekat dengan tempat observasi menjadi sepi, karena ratusan warganya pergi mengungsi akibat kekhawatiran akan tersebarnya virus corona ke daerah mereka.