PADANG, KOMPAS.TV - Keluarga Mahasiswa Indonesia di Tiongkok asal Padang, Sumatera Barat, meminta pemerintah membantu pemulangan WNI di tengah ancaman virus corona.
Orangtua mahasiswa Stepanus Salim yang tengah kuliah di Kota Liuzou terus memantau keberadaan putra dan teman-temanya.
Saat ini putra mereka dan teman-teman yang berada di Tiongkok tengah berupaya kembali ke Indonesia.
Informasi yang diterima putranya, Kota Liuzou Tiongkok turut terdampak virus corona.
Dalam video tersebut terdapat percakapan video dengan sejumlah mahasiswa asal Indonesia yang berupaya kembali ke Indonesia.
Meski telah memberi tiket pesawat komersil, belum ada kepastian bisa kembali ke tanah air karena masih menunggu izin dari otoritas Tiongkok.
Orang tua mahasiswa meminta pemerintah membantu proses pemulangan.
Sementara itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Dinas Kesehatan Jawa Timur melakukan sejumlah antisipasi.
Selain tiga rumah sakit, dinas kesehatan juga telah menyiapkan ruang isolasi di rumah sakit kelas b yang ada di jawa timur.
Saat ini upaya pencegahan menjadi prioritas Dinkes Jawa Timur.
BNPB melalui Kementerian Luar Negeri akan mengirim 10.000 masker N-95 untuk Warga Negara Indonesia, di Wuhan, Tiongkok.
Permintaan masker N-95 untuk warga negara Indonesia di Wuhan adalah permintaan KBRI Beijing karena saat ini persediaan masker di hampir seluruh wilayah Tiongkok mulai menipis.