PURWOREJO, KOMPAS.TV - Meski Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan, nyatanya lokasi Keraton di Purworejo tetap ramai dikunjungi masyarakat.
Bahkan di lokasi Keraton juga diadakan wisata kirab.
Lokasi Keraton Agung Sejagat, di Desa Pogung Juru Tengah, Purworejo masih diberi garis polisi karena penyelidikan masih berlangsung.
Tapi, kondisi ini tidak menyurutkan rasa penasaran masyarakat yang ingin melihat langsung lokasi Keraton Agung Sejagat.
Ramainya pengunjung di lokasi Keraton, tak disia siakan pemilik kuda sewaan.
Terinspirasi Kirab Budaya Raja dan Ratu Keraton Sejagat, yang sempat viral.
Pemilik kuda sewaan kini menawarkan jasa Kirab dengan rute keliling Keraton kepada pengunjung dengan memungut biaya 10 ribu rupiah meski tanpa atribut Keraton Agung Sejagat.
Jasa kirab ini langsung diminati pengunjung terutama anak - anak.
Alhasil, pendapatan pemilik kuda melonjak .
Tak hanya di Purworejo, rumah kontrakan Raja Keraton Sejagat, Toto Santoso di Sleman, Yogyakarta juga didatangi warga, sejak Keraton abal abal viral di media sosial.
Warga datang untuk sekedar melihat kediaman Toto yang sudah jadi tersangka kasus penipuan ini.
Sejumlah pengunjung bahkan nekat menerobos penjagaan warga di depan rumah Toto Santoso.
Pemerintah Desa sendiri sudah meminta Toto untuk tak lagi meneruskan kontrakannya di tempat itu.