JAKARTA, KOMPAS.TV - Departemen Kesehatan Hong Kong melaporkan satu kasus terbaru infeksi virus korona hari Kamis (23/1) waktu setempat. Sampai berita ini ditulis, sudah dua orang di Hong Kong yang terjangkit virus korona.
Departemen Kesehatan Hong Kong menyatakan gejala virus korona yang dialami pasien kedua terbilang masih ringan.
Selain itu, mobilitas pasien juga sangat rendah sehingga potensi penularan virus korona di masyarakat tidak mengkhawatirkan.
Dengan adanya temuan satu kasus baru itu artinya sejauh ini sudah ada dua orang di Hong Kong yang terjangkit virus korona.
Sebelumnya, virus korona telah menginfeksi seorang pria berusia 39 tahun yang melakukan perjalanan ke Hong Kong dari Provinsi Wuhan, Tiongkok.
Kedua pasien saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Negara tetangga, Singapura, juga menemukan kasus pertama paparan virus korona.
Lewat siaran pers, Menteri Kesehatan Singapura menyatakan korban virus mematikan dari Kota Wuhan itu adalah seorang pria dari Tiongkok berusia 66 tahun.
Pria tersebut diketahui merupakan penduduk Wuhan yang datang bersama keluarganya ke Singapura lewat Guangzhou pada 20 Januari.
Pria tersebut kini masih diisolasi di Singapore General Hospital.
Salah satu rumah sakit rujukan nasional pasien penyakit infeksi, RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso mengatakan telah menyiapkan 10 kamar isolasi guna menangani pasien terinfeksi.
Hingga berita ini ditulis, RSPI Sulianti Saroso sedang menangani satu pasien suspect virus korona.