KULON PROGO, KOMPAS.TV - Sejumlah cerita tentang pungutan uang yang dialami anggota Keraton Agung Sejagat terus bermunculan.

Di Kulon Progo, Yogyakarta, seorang mantan pengikut Keraton Agung Sejagat ini harus meminjam uang tetangga untuk membeli seragam yang seharga Rp 2 juta.

Kasnan, salah satu mantan pengikut Keraton Agung Sejagat asal Kulon Progo, Yogyakarta, mengatakan bahwa menjadi anggota kelompok ini karena tertarik dengan kegiatan budaya yang kerap dilakukan Keraton Agung Sejagat.

Kasnan yang bekerja sebagai buruh tani ini rela membayar uang seragam Keraton Agung Sejagat yang berkisar harga jutaan rupiah tersebut.

Sebelumnya, berdandan ala anggota kerajaan atau keraton, ratusan orang di Purworejo menyebut diri mereka sebagai bagian dari Keraton Agung Sejagat.

Mereka pun memiliki raja dan permaisuri layaknya sebuah kerajaan.

Mereka mengaku mempunyai kekuasaan melebihi NKRI dan wilayah kekuasaannya meliputi seluruh dunia.

Untuk menjelaskan hal ini, mereka telah mengundang wartawan untuk datang ke sebuah bangunan yang mereka sebut Ndalem Poh Agung, yang berada di Desa Pogung Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.