CIPINANG, KOMPAS.TV - Alat peringatan dini banjir, di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, sempat tidak berfungsi ketika banjir menerjang wilayah Jakarta dan sekitarnya pada 1 Januari lalu.

Padahal, sebelum banjir terjadi, alat yang berbentuk menara dengan empat buah alat pengeras suara ini sudah diuji terlebih dahulu.

Ketua RW 03 Cipinang Melayu, Muchtar Usman membenarkan bahwa alat peringatan dini yang berupa pengeras suara 'toa' di RW 03 Cipinang Melayu ini tidak berfungsi, hal ini menjadi permasalahan yang masih dipertanyakan oleh warga. Namun, Muchtar Usman menyebutkan bahwa ia sudah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Adapun respons dari Pihak BPBD yang datang meninjau yakni adanya kesalahan teknis di mesin peringatan tersebut. Soal pemasangan, alat ini sudah dipasang pada bulan November 2019 dan sudah di lakukan uji coba pada bulan Desember. Namun saat tanggal 1 Januari kemarin alat ini justru tidak berfungsi.