JAKARTA, KOMPAS.TV - Jaman sekarang, hampir semua lini kehidupan bisa diilayani secara daring. Bahkan, sewa baju sekalipun.

Bisnis sewa baju masih terdengar awam di kalangan masyarakat Indonesia.

Ini menjadi tantangan tersendiri pebisnis industri ini.

Tapi, ternyata peminatnya cukup banyak.

Style theory, perusahaan sewa baju asal Singapura ini mencatatkan peningkatan jumlah pelanggan di setiap bulannya.

Tapi bicara bisnis, yang dicari adalah keuntungan.

Bagaimana bisa baju seharga jutaan rupiah, disewakan dengan harga jauh dibawahnya?

Strategi Style Theory yakni, mengambil untung dari penyewaan baju yang bisa dilakukan berkali-kali.

Selain Style Theory ada juga Rentique.

Bisnis sewa baju yang didirikan oleh anak muda Indonesia, belum setahun berdiri, pengguna Rentique sudah mencapai 30 ribu. Start up ini pun berencana ekspansi bisnis ke luar Jakarta, bahkan hingga ke Sumatera.

Buat wanita kalimat \"duh ga punya baju nih\", adalah alasan untuk membeli baju baru, taktik menyewa baju pun bisa jadi pilihan, saat butuh baju baru tapi tak punya budget.

Selain menghemat, menyewa baju juga lebih ramah terhadap lingkungan.