Hari ini (10/1) Bupati Sidoarjo kembali menjalani pemeriksaan di KPK. Sang bupati mengaku tidak tahu terkait dugaan korupsi yang disangkakan padanya.

Keluar dari Gedung KPK, tersangka dugaan suap proyek infrastruktur di Kabuaten Sidoarjo, Saiful Ilah menyebut tidak ada uang di kantornya yang disebut disita KPK menjadi barang bukti dalam OTT. Ia juga mengaku tidak pernah menerima uang apapun.

Ia juga tidak mengetahui penggeledahan yang tengah dilakukan oleh KPK hari (10/1) ini.

Tim KPK menggeledah 3 lokasi di Sidoarjo, Jawa Timur dalam perkara dugaan suap yang menjerat bupati Sidoarjo, yakni sebuah rumah di Jalan Yos Sudarso dan Desa Janti Dusun Balongan, serta Kantor Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo.

Sementara itu, Ajudan Bupati Syaiful Illah yang sempat terjaring operasi tangkap tangan, Budiman, nampak hadir dalam apel gelar pasukan penanggulangan bencana di alun alun kabupaten Sidoarjo. Budiman sendiri terjaring operasi tangkap tangan karena diduga sebagai penerima tas berisi uang fee proyek sebesar 350 juta Rupia/ dari kontraktor untuk diserahkan kepada bupati yang kini resmi menjadi tersangka.

Selama 5 jam penggeledahan akhirnya ke enam petugas KPK keluar dari kantor dinas dengan membawa 2 koper, 2 kardus bekas air mineral, dan sebuah kabinet plastik yang langsung dimasukkan ke salah satu kendaraan.