Meski tahun telah berganti, Anies pun masih sendiri. Alotnya kompromi antara PKS dan Gerindra yang belum bersepakat soal posisi Wakil Gubernur DKI jadi penyebab. Gerindra pun bergeming dengan empat nama yang telah diajukan. Malahan PKS yang justru mencoret nama Ahmad Syaikhu dari dua nama dalam bursa pencalonan. Kandidat dari Partai Keadilan Sejahtera kini tersisa satu, yakni Agung Yulianto. Presiden PKS Sohibul Iman menjelaskan alasan PKS mencoret nama Syaikhu.
Partai Gerindra tidak mempermasalahkan keputusan PKS yang mencoret satu kandidat Cawagub DKI Jakarta. Pembahasan mengenai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco, belum dibahas kembali di tingkat DPD Gerindra DKI Jakarta.
Kader PKS Ahmad Syaikhu merespons opsi DPP PKS yang akan mencabut salah satu kader usulan partai sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada DPP PKS. Kosongnya kursi Wakil Gubernur disesalkan oleh Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani. Rani mengatakan, Gubernur DKI akan lebih mudah bekerja jika ada wakil, misalnya dalam menghadapi bencana banjir Ibu Kota di awal tahun.
Kosongnya kursi Wakil Gubernur sudah berjalan selama 16 bulan, setelah Mantan Wakil Gubernur DKI sebelumnya Sandiaga Uno maju dalam Pilpres 2019.