Situasi di perairan Kepulauan Natuna masih memanas akibat provokasi kapal milik Tiongkok.
TNI Angkatan Udara mengerahkan 4 pesawat tempur F-16 ke Natuna, Kepulauan Riau, untuk membantu pengamanan di Perairan Natuna.
Empat pesawat F-16 dan 60 anggota TNI dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dikirim ke wilayah Natuna di Provinsi Kepulauan Riau.
Pengiriman pasukan dan pesawat ini untuk memperkuat operasi Lintas Elang 20 yang dipusatkan di Natuna, menyusul ketegangan di Natuna akibat provokasi kapal Tiongkok.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadi, Marsma Ronny Irianto Moningka menyebut pengiriman Pesawat F-16 dan personel TNI sesuai dengan perintah Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
Pasukan gabungan TNI terus melakukan patroli dan upaya pengusiran kepada kapal asing di Laut Natuna.
Sementara itu, pemerintah daerah Natuna meminta para nelayan agar dijamin keselamatannya saat beraktivitas.
Operasi siaga siap tempur akan terus berlangsung hingga kapal-kapal asing tidak lagi memasuki batas wilayah perairan Indonesia. Pangkogabwilhan I menekankan, tidak ada batas waktu sampai kapan operasi di laut ataupun udara akan bertahan.
Penambahan pasukan terus dilakukan. Kini, patroli laut akan didampingi oleh 3 Kapal Bakamla. Menurut pantauan udara terkini Makogabwilhan I, situasi di Laut Natuna Utara masih belum berubah. Mulai dari kapal penjaga pantai hingga kapal ikan Tiongkok, masih terlihat berlayar di wilayah perairan Indonesia.