JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus Reynhard Sinaga jadi perkara pemerkosaan terbesar dalam sejarah hukum di Inggris. Reynhard bersalah sebagai pelaku 159 kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap 48 pria Inggris.
Dikutip dari BBC Indonesia, kemungkinan korban Reynhard mencapai 190 orang dengan rentang waktu peristiwa selama sekitar 10 tahun, termasuk 48 orang yang kasusnya telah disidangkan.
Sejumlah fakta lainnya mengenai kasus yang menimpa Reynhard adalah dirinya yang mengaku gay. Ia juga mengaku sudah melakukan hubungan seksual dengan kurang lebih 200 orang dalam kasus tersebut.
Hal itu diakui oleh Reynhard kepada koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London Gulfan Afero. Menurutnya, sejak awal KBRI mendampingi Reynhard untuk memastikan ia mendapat keadilan dalam menghadapi kasusnya. Ia juga mengatakan beberapa kali bertemu dengan Reynhard di penjara dan sempat berbicara \"dari hati ke hati\".
\"Dia mengakui dia gay, dan dia memang menyatakan dari hati ke hati ke saya, dia melakukan hubungan seks dengan kurang lebih 200 orang dalam kasus ini,\" kata Gulfan kepada wartawan BBC News Indonesia, Endang Nurdin.
Jumlah tersebut hampir sama dengan data polisi berdasarkan bukti rekaman video 193 orang. Reynhard menyebut hubungan tersebut dilakukan karena suka sama suka, tanpa ada paksaan, dan tidak ada pemerkosaan.
Masih dikutip dari BBC Indonesia, Reynhard dikenal sebagai anak yang baik, rajin beribadah, dan ke gereja. Di sisi lain, ia merupakan sosok yang cerdas, lulusan arsitektur, dua magister di Universitas Manchester dan S3 di Universitas Leeds.
#ReynhardSinaga #WNIPemerkosa #Inggris