Pasca banjir bandang di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, warga bergotong royong, membersihkan lumpur di permukiman mereka. Banjir disertai longsor di Sangihe menewaskan tiga orang.
Banjir dan longsor menyisakan lumpur dan sampah yang menutup sejumlah akses jalan. Di Desa Lebo, kondisi sudah mulai normal, dengan akses jalan yang sudah dibuka, dan permukiman kembali dialiri listrik. Sebagian besar warga yang sebelumnya mengungsi juga sudah kembali ke rumah, membersihkan tempat tinggal mereka. Ada beberapa pengungsi masih bertahan di lokasi pengungsian, karena rumah mereka hilang dan terbawa arus.
Kepala BNPB, Doni Monardo, datang ke Kabupaten Kepulauan Sangihe. Ia memantau langsung penanganan bencana banjir bandang dan longsor, khususnya di Desa Lebo. Di daerah ini, ada 19 rumah hanyut karena banjir bandang, dan lebih dari 30 rumah lainnya rusak berat.
Kepala BNPB berkoordinasi dengan Pemda setempat, untuk secepatnya menyalurkan bantuan kepada korban. Ia pun mengajak warga menjaga wilayahnya karena longsor berpotensi terjadi di lokasi ini.