Seekor anak gajah terjerat di lahan hutan tanaman industri di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) sudah menyelamatkan anak gajah itu, dan membawanya ke Pusat Latihan Gajah Minas.
Anak gajah yang terjerat diperkirakan berumur empat sampai lima bulan. Ia terpisah dari rombongannya, karena diperkirakan sudah terkena jerat selama tiga hari. Kecil kemungkinan untuk anak gajah ini bisa mengejar kembali kelompoknya. Hal ini menyebabkan anak gajah tersebut akan sulit untuk kembali ke alam.
Tim BKSDA yang mendengar informasi ini, langsung menuju lokasi, untuk melepaskan jeratan, dan membawanya untuk diobati.
Setelah dilakukan pengobatan, anak gajah dibawa ke pusat latihan gajah di Minas, untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Saat ini, kondisi anak gajah sumatera ini sudah mulai membaik dan luka pada kakinya yang terjerat juga sudah mulai sembuh.
Pihak BBKSDA Riau akan menggencarkan operasi pengamanan jerat di daerah tersebut agar kejadian serupa tidak menimpa satwa dilindungi lagi.