Luka di tubuh Serka Fajar dan Praka Gunawan menjadi bukti seberapa berbahaya berada di jarak ledakan granat, baik granat asap atau granat tajam. Meskipun demikian, muncul pula tanggapan bahwa para anggota TNI yang terluka pun juga tidak dibekali pelatihan terhadap bahan peledak, apakah itu benar?
Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono berbincang dengan Mantan Asisten Operasi Panglima TNI dan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen (Purn) Supiadin Aries untuk mengetahui hal ini.
Penelusuran mengarah ke tempat kejadian perkara di area taman Monas. Di titik ledakan yang saat ini ditelisik oleh pihak kepolisian, jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono menelaah kronologi kejadian serta menanyakan peristiwa ini ke beberapa saksi mata yang juga merupakan pekerja Unit Pengelola Kawasan (UPK) di sekitar taman silang Monas.
Bagaimana kesaksian keduanya mengenai ledakann granat ini? Simak wawancaranya berikut ini.
Sebuah ledakan terjadi pada Selasa, 3 Desember, pekan lalu di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Ledakan ini melukai dua anggota TNI yang sedang berolahraga yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan. Mereka terluka parah di beberapa bagian tubuh. Bahkan Serka Fajar terancam kehilangan salah satu pergelangan tangannya.
#aiman #ledakanmonas #granatasap