Presiden Joko Widodo meminta pertamina menurunkan impor minyak dan gas. Selama ini impor minyak menjadi biang defisit neraca perdagangan Indonesia.
Perintah kepada Pertamina telah disampaikan presiden langsung kepada komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada awal pekan ini.
Upaya menekan impor migas dapat dilakukan dengan penggunaan B-30 per januari mendatang. Selain itu produksi minyak dalam negeri harus ditingkatkan.
Hingga Oktober 2019 neraca perdagangan migas masih defisit 7,27 miliar dollar Amerika. Penyebabnya adalah impor minyak mentah dan hasil minyak yang masing-masing tercatat 4,34 miliar dan 11,12 miliar dollar Amerika.
#KilangMinyak #Pertamina #PresidenJokowi