Hingga 3 Desember lalu Kementerian Kesehatan mencatat ada 262 kasus gejala Hepatitis A di Kota Depok, 171 diantaranya dinyatakan positif. Angka ini menjadikan kasus Hepatitis A di Kota Depok dinyatakan sebagai kejadian luar biasa.
Sebelumnya kasus serupa dengan jumlah korban sakit yang besar juga pernah terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada pertengahan bulan Juni 2019. Penyebaran Hepatitis A di Kota Depok berawal dari temuan penyakit ini di SMPN 20 Kota Depok. Ratusan siswa terpapar Hepatitis A yang diduga tersebar dari seorang petugas kebersihan sekolah yang juga berjualan makanan di lingkungan sekolah. Penularan Hepatitis A dapat terjadi melalui air minum makanan atau sanitasi yang buruk.
Penanganan pasien Hepatitis A juga mendapatkan perhatian khusus selain penambahan ruang isolasi di rumah sakit. Dinas Kesehatan Kota Depok juga menggratiskan pengobatan bagi pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap hingga sembuh.
Bagaimana perkembangan penanganan kasus Hepatitis A di Kota Depok hingga saat ini dan apa saja yang perlu kita ketahui mengenai penyebaran penyakit peradangan organ hati ini? Kita berbincang dengan Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia Dr. dr. Irsan Hasan Sp.PD-KGEH. Dan kita hadirkan laporan dan wawancara langsung dari SMPN 20 Depok yang menjadi lokasi penyebaran pertama Hepatitis A ini.
#HepatitisA #Depok #SiswaSMP