AMERIKA SERIKAT — Tessa Hansen-Smith, mahasiswi 21 tahun asal California, Amerika Serikat memiliki alergi yang tidak biasa. Dilaporkan dari Unilad, ia alergi terhadap air, bukan hanya air yang biasa kita gunakan untuk mandi, namun juga air yang dihasilkan tubuhnya sendiri seperti keringat dan air mata.
Alergi tersebut akan menghasilkan ruam yang menyakitkan, bahkan migrain dan demam dalam beberapa menit setelah ia bersentuhan dengan air. Kondisi langka ini disebut dengan aquagenic urticaria, dimana hanya terjadi pada kurang dari 100 orang di seluruh dunia.
SOURCES: UNILAD