Meski semua bangunan telah dihancurkan karena penggusuran, sejumlah warga di Jalan Agung Perkasa, Sunter, Jakarta Utara, hingga Senin (18/11) siang masih bertahan di lokasi gusuran.

Pemerintah Jakarta akan mengembalikan fungsi saluran dan jalan yang kini ditinggali warga.Namun, warga berkeras tidak ada sungai atau kali di lokasi tempat tinggal mereka. Menurut warga, hanya terdapat selokan yang sudah diperbaiki oleh warga secara swadaya.



Warga Sunter enggan untuk pindahkarena mata pencaharian mereka sebagai pengepul barang bekas tepat di wilayah gusuran.