Permohonan SKCK untuk Daftar CPNS Melonjak

KompasTV 2019-11-12

Views 4.2K

Seleksi calon pegawai negeri sipil telah memasuki tahapan pendaftaran daring, atau online, antara tanggal 11-24 November mendatang.



Pada hari pertama penerimaan CPNS, loket pembuatan SKCK di Polres Bogor, tercatat naik tiga ratus persen, dari biasanya yang hanya sekitar 50 orang. Antrean warga yang hendak membuat salah satu syarat seleksi CPNS ini, membludak dari depan loket hingga pelataran polres.

Lonjakan permintaan pembuatan surat SKCK untuk persyaratan seleksi CPNS, juga terjadi di mapolresta Banda Aceh. Selama sepekan terakhir, petugas mencatat ada kenaikan sekitar 80 persen permohonon dibanding pada hari biasa. Untuk mengantisipasi membludaknya para pemohon, jam layanan telah diperpanjang tiga jam, dan hari sabtu loket dibuka setengah hari kerja.



Untuk mempercepat permohonan pembuatan SKCK untuk seleksi CPNS, polres sumenep menambah petugas pelayanan, dari hari biasa hanya dua orang, menjadi enam orang. Petugas ditambah karena jumlah pemohon SKCK meningkat, mendekati masa pendaftaran CPNS daerah sebanyak 310 lowongan.

Mulai 11-24 November 2019, seleksi CPNS masuk tahap pendaftaran daring. Sejumlah dokumen persyaratan wajib diunggah calon pendaftar ke situs sistem seleksi calon ASN milik badan kepegawaian nasional di sscasn.bkn.go.id. Dalam tahap seleksi ini, ada sejumlah kemungkinan masalah yang dialami pendaftar, baik terkait data diri, kesalahan input data, maupun kegagalan mengunggah dokumen.



Calon pendaftar yang bermasalah, bisa melakukan dua hal sebagai solusinya. Yakni, menghubungi dinas kependudukan dan catatan sipil di kota atau kabupaten pendaftar untuk konsiliasi data.



Kedua, calon pendaftar dapat menghubungi pusat aduan atau call center halo dukcapil, dengan mengirimkan data berformat: tagar NIK, tagar nama spasi lengkap, nomor spasi kartu spasi keluarga, tagar nomor spasi telepon, dan tagar permasalahan. Data dikirim melalui empat kontak yang disediakan, yakni hotline 1500-537. Whatsapp 0811-800-5373, sms 0811-800-5371, atau email [email protected].


Share This Video


Download

  
Report form