Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi menyatakan keberadaan desa fiktif bukan sesuatu yang besar karena dari 74.000 lebih desa di Indonesia hanya ada 15 desa yang diduga fiktif. Wakil menteri juga menyatakan desa fiktif muncul karena kesalahan administratif.

Dari 56 laporan desa fiktif ke Polda Sulawesi Tenggara 23 desa dinyatakan tidak terdata di Kementerian Dalam Negeri. Sementara 2 desa di 2 kecamatan di Konawe tidak memiliki wilayah, penduduk, kepala desa dan perangkat desa. Untuk menyelidiki dugaan desa fiktif di Konawe, Polda Sulawesi Tenggara sudah memeriksa 57 saksi.

Istana Kepresidenan tengah mengumpulkan data mengenai keberadaan desa fiktif yang disebut oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Data dikumpulkan untuk memastikan ada atau tidaknya penyelewengan dana desa dengan membentuk desa fiktif. Pada 2019 Kementerian Keuangan mengalokasikan Rp 70 triliun untuk diberikan ke lebih dari 74.000 desa. Masing-masing desa mendapat dana Rp 900 juta.

#DesaFiktif #DanaDesa #BudiArieSetiadi