Presiden Jokowi meminta maaf atas ketidakmampuannya dalam mengakomodir semua masukan dan permintaan dalam penyusunan Kabinet Indonesia Maju. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi selang dua hari setelah pengumuman dan pelantikan para menteri. Bahkan, tagar Jokowi minta maaf #JokowiMintaMaaf pun sempat menjadi trending.
Sejalan dengan itu, banyak pihak yang menilai ada catatan penting terkait nama-nama di Kabinet pilihan Jokowi - Maruf. Meskipun sejatinya hal itu adalah hak prerogatif presiden dan wakil presiden dalam memilih dan menentukan siapa yang dipercaya untuk membantunya dalam menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan.
Apakah permintaan presiden merupakan hal yang wajar? Adakah makna politis dari pernyataan tersebut? Lalu, bagaimana pandangan pengamat politik dan relawan terkait komposisi kabinet Jokowi - Maruf?
#ROSI #JokowiMintaMaaf