Utak atik kursi menteri Jokowi-Ma'ruf diduga kuat tersandera kepentingan parpol sesuai dinamika sepekan ini. Manuver Partai Gerindra yang kian mesra dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf hampir dipastikan melemahkan kekuatan kontrol terhadap pemerintah.
Dibayang-bayangi koalisi gemuk Joko Widodo sebelumnya telah menekankan porsi kursi menteri di periode kedua 5 tahun mendatang. Kalangan profesional akan mendapat porsi 55% kursi kabinet sementara kalangan politikus partai politik dialokasikan sebanyak 45%.
Terbukanya pintu bagi partai politik yang sebelumnya berseberangan di pilpres untuk mengisi kursi menteri juga disetujui mayoritas responden jajak pendapat Litbang Kompas. Hasilnya 59,2% menyatakan setuju 30,5% tidak setuju.
#Kabinet #Menteri #JokowiMaruf