G30S 1965 - Interogasi dan Penyiksaan terhadap Anggota & yang Tertuduh PKI di Jakarta

Tribunnewswiki 2019-09-30

Views 314

TRIBUN-VIDEO.COM - Tragedi kemanusiaan peristiwa Gerakan 30 September 1965 menyisakan luka yang mendalam bagi mereka yang terlibat baik sebagai pelaku maupun korban.

Kebijakan pemberantasan terhadap orang-orang dari Partai Komunis Indonesia (PKI) dan para simpatisannya menyulut pembunuhan di Jawa dan Bali hingga menyebar ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Seusai kejadian tersebut, pembunuhan terjadi di daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Para algojo atau penjagal muncul sebagai eksekutor untuk membunuh orang-orang dari Partai Komunis Indonesia (PKI) atau mereka yang dicap sebagai PKI.

Sebelum dilakukan pembunuhan, seringnya orang-orang anggota PKI dan yang dituduh PKI diinterogasi terlebih dahulu.

Proses interogasi diiringi dengan penyiksaan

Beberapa di antaranya adalah Eko Wardoyo, Bedjo Untung, Jawito, dan Sri Sukatno yang mengaku pernah diinterogasi dan disiksa karena tuduhan terlibat G30S dan atau dituduh anggota PKI.

Kisah mereka adalah sepenggal cerita kelam para tahanan politik pasca-Gerakan 30 September.

Berikut adalah kesaksian para pesakitan yang Tribunnewswiki.com himpun dari Liputan Khusus Tempo edisi 1-7 Oktober 2012, 'Pengakuan Algojo 1965'.

Di bagian ini, Tribunnewswiki.com melihat peristiwa 1965 dari perspektif tahanan politik yang sebagian di antaranya diinterogasi dan disiksa.

Informasi yang dituliskan telah terlebih dahulu dilakukan verifikasi melalui beberapa sumber informasi.

Selain itu juga telah dilakukan pengecekan apakah benar pelaku atau orang yang sekadar ingin dicap berani.

Privasi narasumber tetap diutamakan.

Pencantuman nama seseorang diperoleh melalui izin atau berita yang telah memperoleh izin.

Beberapa orang yang tak ingin disebut namanya, maka akan dicantumkan inisial.

Sedangkan foto yang terpampang adalah mereka yang telah memberikan izin gambar untuk diketahui publik luas.

Tidak ada niatan untuk membuka aib atau menyudutkan orang-orang yang terlibat.

Tribunnewswiki.com tidak mengubah beberapa pernyataan individu untuk menjaga otentisitas sumber.

Share This Video


Download

  
Report form