TRIBUN-VIDEO.COM – Prof Dr Ir Herman Johannes merupakan seorang pahlawan nasional yang berkontribusi besar dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Herman Johannes juga banyak berkiprah dalam dunia pendidikan di negeri ini.
Herman Johannes merupakan rektor kedua Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada kurun waktu 1961 sampai 1966.
Nama Herman Johannes sempat mencuat ke publik ketika Bank Indonesia mengabadikan potretnya di mata uang logang Rp 100.
Herman Johannes juga dikenal sebagai seorang ilmuwan dan menteri pekerjaan umum periode 1950 sampai 1951.
Satu hal yang menarik dari Herman Johannes adalah ia dikenal sebagai perakit bom yang andal dalam era revolusi kemerdekaan Indonesia tahun 1946-1949.
Saat itu, ketika tengah berkecamuk Agresi Militer Belanda I dan II, Herman Johannes yang merupakan ahli fisikan dan kimia pernah diminta oleh Letkol Soeharto sebagai Komandan Resimen XXII TNI untuk memasang bom di jembatan kereta api Sungai Progo.
Herman Johannes juga berkontribusi dalam distribusi bom ke daerah Jakarta.
Tak sampai di situ, Herman Johannes juga turut serta dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta pada pagi buta dan akhirnya bisa mendudukinya selama enam jam.
Atas jasa-jasanya, Herman Johennes yang meninggal pada 1992 itu dianugerahi gelar Pahlawan Nasionel oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009.