TRIBUN-VIDEO.COM - Makanan orak-arik merupakan makanan yang berisi sayur dan telur yang dimasak campur, untuk inovasinya makanan telur orak-arik bisa dicampur ayam, babat, maupun sosis.
Makanan orak-arik biasanya dijual di Burjo Semarang, namun ada warung orak-arik yang terkenal dan memiliki banyak pengunjung di Semarang.
Warung tersebut terletak di dalam sebuah gang, namun warung tersebut selalu ramai pengunjung dari pagi hingga malam.
Sejarah warung
Warung tersebut milik Nursidah dan Sugiyar.
Nursidah mengatakan jualan pertamanya hanya gendar pecel, lalu Nursidah berjualan menu yang lainnya karena mahasiswa Undip Pleburan dipindah ke Tembalang.
"Saya awalnya jualannya itu cuma gendar pecel, lama kelamaan anak-anak mahasiswa yang di pleburan pada naik semua, saya akhirnya rubah menjadi penyetan, anak anak semuanya pada datang ke warung saya, terus akhirnya saya buka penyetan dan lain lain" Ungkap Nursidah.
Banyaknya mahasiswa yang datang membuat Nursidah menjual menu lainnya, seperti orak-arik, gongso, nasi goreng, ayam bakar, telur tempe bakar.
"Saya akhirnya jual menu yang lain, seperti orak-arik, gongso, nasi goreng, ayam bakar, telur tempe bakar" Tambah Nursidah.
Nursidah mengungkapkan awalnya warung milik Nursidah tidak seberapa besar, namun seiring ramenya orang-orang yang datang, akhirnya warung Nursidah semakin besar.
"Sampai warung saya dulu gak seberapa besar, jadi sekarang warung saya makin tambah makin tambah, alhamdulillah pada disukai anak anak semuanya."