TRIBUN-VIDEO.COM - Lee Byung Chul (12 Februari 1910-19 November 1987) merupakan pendiri Samsung Grup dan menjadi pebisnis paling sukses di Korea Selatan.
Lee Byung Chul merupakan anak dari tuan tanah daerang Gyeongju, Gyeongsang, Korea Selatan.
Lee Byung Chul pernah mengenyam pendidikan hingga ke univertas, yaitu Waseda University di Tokyo, Jepang.
Namun Lee Bung Chul tidak pernah menyelesaikan pendidikannya.
Lee Byung Chul memiliki dua orang istri, istri pertama bernama Park Du Eul yang berkewarganegaraan Korea Selatan.
Sedangkan istri keduanya berkewarganegaraan Jepang bernama Kuroda.
Perjalanan Karier
Warisan dari orangtua itulah yang menjadi modal utama Lee Byung Chul memulai usahanya.
Awalnya Lee Byung Chul membuka penggilingan padi, namun tidak berjalan dengan baik.
Kemudian pada1 Maret 1938 Lee Byung-Chull mendirikan perusahaan bisnis angkutan truk di Daegu, Korea Selatan yang diberi nama Samsung Trading Co.
Samsung memiliki arti 'bintang tiga' dan bintang tiga juga digunakan sebagai logo perusahaan pada awalnya.
Selain bisnis angkutan truk, bisnis tersebut juga melayani penjualan ikan, sayuran, dan buah-buahan ke China.
Hingga kemudian perusahaan berkembang pesat dan Lee Byung Chul memindahkan perusahaan ke ibukota Korea Selatan, Seoul pada 1947.
Ketika terjadi Perang Korea pada 1950, Lee Byung Chul terpaksa meninggalkan Seoul kemudian memulai usaha pabrik gula di Busan yang bernama Cheil Jedang.
Pabrik tersebut meruopakan pabrik gula pertama di Korea Selatan.
Setelah Perang Korea usai pada 1953, Lee Byung Chul mendirikan sebuah pabrik wol di daerah Chumsang, Daegu, Korea Selatan pada 1954 dan berkembang pesat menjadi perusahaan besar.
Pada 1958 dan Samsung Trading Co. mulai ekspansi ke industri lain seperti keuangan, media, bahan kimia dan pembuatan kapal.
Menjelang tahun 1970 Samsung mulai masuk kedalam industri elektronik dengan produk pertamanya adalah televisi hitam-putih, switchboards, faks, telepon dan perangkat mobile.