TRIBUN-VIDEO.COM - Kevin Sanjaya adalah pemain bulu tangkis Ganda Putra dan Ganda Campuran.
Dilahirkan di Banyuwangi, 2 Agustus 1995, Kevin Sanjaya merupakan pemain dari klub Djarum, Kudus, Jawa Tengah sejak 2007 silam.
Ayah Kevin Sanjaya Sukamuljo bernama Sugiarto Sukamuljo, sang ibu bernama Winartin Niawati dan saudara laki-lakinya bernama Nico Prasetya Sukamuljo.
Ternyata bakat bermain bulu tangkis Kevin Sanjaya sudah mulai terlihat di usia dini.
Sugiarto Sukamuljo sering bermain bulu tangkis bersama teman-teman, ditonton oleh Kevin Sanjaya hingga rela bergadang sampai tengah malam.
Bahkan gaya permainan Kevin Sanjaya sejak masih Taman Kanak-Kanak sudah mulai terlihat profesional.
Sugiarto kemudian mencari pelatih di Jember untuk melatih bakat bulu tangkis Kevin Sanjaya.
Karena jarak Jember dan Banyuwangi yang agak jauh, Kevin Sanjaya harus menempuh perjalanan kira-kira dua jam lebih.
Secara rutin, Kevin Sanjaya mengikuti latihan selama empat kali dalam seminggu.
Hal itu tidak berlangsung lama karena Kevin Sanjaya kemudian bergabung di klub PB Sari Agung, Banyuwangi.
Perjalanan Karier
Sejak kelas 1 SD, Kevin Sanjaya sudah sering mengikuti kejuaraan bulu tangkis.
Di tahun 2003, Kevin Sanjaya berhasil menjadi juara pertama lomba bulu tangkis tingkat kecamatan.
Saat menduduki kelas 3 SD, gelar juara kedua berhasil disabet Kevin Sanjaya pada kompetisi bulu tangan dalam dua kelompok usia, 11 tahun dan 13 tahun.
Kevin Sanjaya sempat gagal audisi beasiswa PB Djarum pada tahun 2006, namun ia mencoba lagi di tahun berikutnya.
Saat berusia 12 tahun, Kevin Sanjaya bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2007.
Berpasangan dengan Masita Mahmudin, Kevin Sanjaya mulai mengukir prestasi di kejuaraan dunia Junior BWF.
Di kejuaraan itu, ia berhasil meraih medali perak dan dua perunggu.
Pada Sea Games 2015, bersama Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya menyabet medali emas.
Pada tahun 2017, Kevin Sanjaya berhasil menjuarai All England 2017 setelah mengalahkan pasangan dari China.
Hingga saat ini, Kevin Sanjaya terkenal dengan kemenangan hattricknya.
Semenjak dipasangkan dengan Marcus Gideon, keduanya mendapat julukan dari penggemar sebagai pasangan minios.
Penamaan itu terinspirasi dengan postur tubuh keduanya yang tampak lebih kecil daripada atlet-atlet lainnya.