TRIBUN-VIDEO.COM - Nelson Rolihlahla Mandela, atau yang biasa dikenal dengan nama Nelson Mandela, lahir di Mvezo, pada 18 Juli 1918.
Nelson Mandela lahir dari pasnagan Gadla Henry Mphakanyiswa (ayah), Noqaphi Nosekeni (ibu).
Masa kecil Nelson Mandela dihabiskan di Thembu, dan akhirnya pindah ke Qunu sampai berumur 9 tahun.
Nelson Mandela merupakan orang pertama di keluarganya yang bisa merasakan bangku sekolah.
Kala itu, guru Nelson Mandela meminta agar nama "Rolihlahla" diganti menjadi "Nelson".
Hal itu menjadi awal Rolihlahla Mandela dikenal dengan nama Nelson Mandela.
Ayahnya meninggal saat Nelson Mandela berusia berusia 9 tahun.
Kematian ayah yang disebabkan penyakit paru-paru ini merubah kehidupan Nelson Mandela.
Setelah kepergian ayahnya, Nelson Mandela diadopsi oleh Chief Jongintaba Dalindyebo, seorang bupati dari Thembu.
Jongintaba mengadopsi Nelson Mandela sebagai bentuk terimakasih atas jasa sang ayah.
Ayah Nelson Mandela turut berperan dalam pengangkatan Jongintaba sebagai pemimpin.
Sejak saat itu, Ia pindah ke Mqhekezweni, ibukota provinsi dari Thembuland.
Di sana, Nelson Mandela mendapat perlakuan setara dengan anak kandung Jongintaba.
Nelson mandela mendapat akses pendidikan dan berkesempatan belajar belajar bahasa Inggris, Xhosa, sejarah, serta geografi.
Dalam masa pendidikan ini, Nelson Mandela antusias untuk mempelajari Sejarah Afrika.
Ia mempelajari bahwa orang Afrika sempat mengalami masa damai.
Masa tersebut berubah setelah kedatangan orang berkulit putih.
Padahal, dulunya orang berkulit hitam dan putih di Afrika dapat hidup berdampingan.
Ketika berusia 16 tahun, Nelson Mandela mengikuti sebuah ritual tradisional.
Kala itu, Ia bersama 25 anak lelaki lain.
Ritual tersebut dilakukan sebagai bentuk bahwa Nelson Mandela telah memasuki masa dewasa.