Tebing Breksi, Tempat Wisata Hits Yogyakarta

Tribunnewswiki 2019-09-30

Views 4.2K

TRIBUN-VIDEO.COM - Tebing Breksi adalah tempat wisata di daerah Sleman, Yogyakarta, yang merupakan kompleks taman di tebing batu putih.

Tebing Breksi mulai hits ketika ada rencana Mantan Presiden Barack Obama pada Juni 2017 untuk singgah di tempat ini.

Meskipun rencana tersebut dibatalkan, Tebing Breksi sejak saat itu mulai dikenal dan dikunjungi banyak orang.

Tebing Breksi sering disamakan dengan Grand Canyon di Amerika karena nampak mirip secara bebatuan putih dan menjulang tinggi.

Tebing Breksi sebenarnya merupakan endapan dari hasil erupsi abu vulkanik Gunung Nglanggran, Gunung Kidul.

Gunung tersebut merupakan gunung api purba yang memiliki ketebalan 300 hingga 600 meter di desa Semilir.

Erupsi tersebut kemudian membentuk batu putih dan kapur di Tebing Breksi ini.

Tebing Breksi ini awalnya adalah bekas tambang yang digunakan untuk menambang masyarakat sekitar.

Di tahun 2014 Tebing Breksi sempat viral lantaran pemerintah sempat melarang masyarakat sekitar untuk menambang batu kapur di tempat ini.

Namun hal tersebut membuat masyakarat menyulap tempat Tebing Breksi menjadi taman dan tempat wisata.

Tebing Breksi diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 30 Mei 2015 bersamaan dengan Tlatar Seneng, yaitu panggung terbuka di kaki Tebing Breksi.


Lokasi dan Fasilitas

Tebing Breksi berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Lokasi Tebing Breksi berdekatan dengan Candi Ijo yang merupakan Candi tertinggi di Yogyakarta.

Tebing Breksi adalah sebuah tebing batu putih yang disulap menjadi taman.

Di tebing Breksi ada sebuah tebing kapur besar yang diukir beberapa bagiannya dengan ukiran wayang dan naga.

Ada juga tempat undakan anak tangga untuk menaiki tebing batu putih di Tebing Breksi ini.

Biasanya orang-orang naik ke atas tebing kapur ini untuk menikmati sunset atau sunrise.

Selain itu juga ada tempat untuk panjat tebing dan sepeda gunung di Tebing Breksi ini.


Di Tebing Beksi juga terdapat Tlatar Seneng, yaitu sebuah tempat berbentuk lingkaran yang difungsikan untuk pagelaran seni.

Tlatar Seneng yang memiliki diameter kurang lebih 15 meter di Tebing Breksi ini dibuat seolah-olah mirip dengan panggung seni di Yunani.

Di Tebing Breksi sering banyak diadakan acara kesenian dan festival seperti Jathilan, Perkusi, Campursari, Hadroh hingga konser dari musisi daerah.

Tebing Breksi juga sering dijadikan untuk tempat pembuatan cinematic film, syuting video clip hingga tempat foto pre wedding.

Kebanyakan wisatawan yang hadir adalah untuk berfoto dan melihat Yogyakarta dari atas serta melihat sunset dan sunrise.



Tiket Masuk dan Jam Operasional

Untuk masuk Tebing Breksi pengunjung tidak dipungut biaya apapun alias gratis.

Pengunjung hanya perlu membayar parkir dengan rincian, sepeda motor Rp 2.000, mobil Rp 5000 dan bus Rp 10.000.

Untuk jam operasional, Tebing Breksi dibuka 24 jam.

Share This Video


Download

  
Report form