TRIBUN - VIDEO.COM - Raditya Dika seorang penulis, komika, aktor, sutradara, YouTuber asal Indonesia.
Setelah Raditya Dika memenangkan Indonesia Blog Award, Raditya Dika memikirkan untuk membukukan semua tulisan di blognya.
Radit mencetak semua tulisan-tulisannya, lalu Radit membawanya ke penerbit.
Awalnya semua menolak tulisan Radit, namun ketika Raditya Dika membawanya ke Gagas Media, satu di antara penerbit buku, tulisan Radit diterima.
Kambing Jantan: Sebuah Catatan Pelajar Bodoh
Buku pertama Raditya Dika Kambing Jantan: Sebuah Catatan Pelajar Bodoh. (tulismenulis.com)
Buku pertama yang terbit yakni 'Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh' (2005).
Pada bulan-bulan pertama buku Radit tidak begitu laku, karena buku Radit memiliki genre yang berbeda dari kebanyakan buku yang beredar.
Radit gencar mempromosikan bukunya, dari melalui blog yang dikelola, mempromosikan melalui mulut ke mulut, dan meminta para pembaca untuk berfoto dengan bukunya dan mengirimkannya ke Radit.
Cara tersebut yang Radit lakukan untuk memasarkan bukunya.
Menurut Radit, selesai menulis dan menjadi buku, bukan berarti urusan selesai dan promosi menjadi urusan penerbit.
Penulis seharusnya memiliki strategi untuk mempromosikan bukunya, agar bukunya laku di pasaran.
Raditya Dika menjadi penulis sukses, karena mampu tampil dengan genre yang berbeda, Radit selalu menggunakan nama binatang di setiap bukunya.
Menurut Radit, hal ini merupakan kuncinya, karena sebagai penulis harus memiliki inovasi. (1)
Raditya Dika membedah dan mempelajari buku favoritnya yakni Lupus karya Hilman Hariwijaya agar dapat menjadi penulis yang lucu. (2)
Setelah terkenal menjadi penulis, lalu Raditya Dika memasuki dunia film, Radit menjadi pemeran di film pertamanya 'Kambing Jantan: The Movie' (2009).
Perjalanan berikutnya Raditya Dika menjadi stand up comedy, ini bermula dari Twitter.
Raditya Dika pada saat itu sudah memiliki penggemar banyak di Twitter, dan Raditya Dika yang memiliki ciri khas mampu membuat kicauannya selalu trending topic.
Mengingat penggemar Radit yang sudah banyak, kemudian Radit memberanikan diri untuk membuat stand up comedy dibantu oleh komika lain di bulan Juli 2011.
Berhasil menjadi penulis, film, dan komika, Raditya Dika mencoba hal lain yakni menjadi produser, penulis cerita dan pengarah di web series 'Malam Minggu Miko'.
Suksesnya 'Malam Minggu Miko', membuat Raditya Dika menjadi produser di filmnya yang lain.