Penolakan terhadap revisi undang-undang KPK terus disuarakan. Minggu (8/9) pagi pegiat anti-korupsi menutup 4 logo di Gedung KPK sebagai bentuk protes. Presiden Joko Widodo kini dianggap memegang kunci soal kelanjutan revisi undang-undang yang dianggap akan melemahkan Komisi Pemberatasan Korupsi.



Para karyawan KPK dan pegiat anti-korupsi ini ingin memberi tahu sebanyak mungkin warga, jika revisi undang-undang KPK yang disetujui DPR bisa berbahaya bagi pemberantasan korupsi. Bunga dan selebaran dibagikan di hari bebas kendaraan minggu pagi. Ada banyak kertas bertuliskan tulisan "tolong". maksudnya, minta tolong ke presiden untuk menolak revisi undang-undang KPK.