Perpecahan Jelang Munas Golkar Jadi Tradisi? Waketum AMPG: Kalau Bisa Dialog Kenapa Harus Demo

KompasTV 2019-08-26

Views 390

Upaya perebutan Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Palmerah Jakarta Barat oleh massa Angkatan Muda Partai Golkar kubu Bambang Soesatyo nyaris berlangsung ricuh.



Kericuhan ini nyaris terjadi seusai upaya penggembokkan paksa di pintu gerbang. Upaya mediasi 2 pimpinan AMPG di depan Kantor DPP Partai Golkar yang dilakukan pihak kepolisian nyaris menemui jalan buntu. AMPG pendukung Bambang Soesatyo tak terima dengan pernyataan kubu AMPG pendukung Airlangga Hartarto yang secara sepihak menyatakan pemecatan terhadap Wakil Ketua Umum AMPG. Penjagaan Kantor DPP Partai Golkar oleh massa AMPG yang mendapat pengawalan polisi ini telah terjadi beberapa hari.



Kericuhan yang membuat panas internal Golkar jelang Musyawarah Nasional atau Munas Golkar bukan kali ini saja terjadi. Setidaknya pernah terjadi 2 atau 3 kali isu perpecahan jelang Munas yang mengagendakan pemilihan ketua umum. Kali ini kericuhan terjadi antara 2 kubu Angkatan Muda Partai Golkar salah satu organisasi sayap golkar.



Nah isu perpecahan ini semacam "tradisi" jelang Munas Golkar. Kenapa bisa terjadi demikian di partai beringin ini? Untuk membahasnya sudah hadir Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar Mustafa M. Radja dan juga peneliti politik senior LIPI Syamsuddin Harris.



#Golkar #AMPG #MunasGolkar


Share This Video


Download

  
Report form