Sebanyak 200 sekolah di Kabupaten Lebak, Banten, tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tanpa kepala sekolah. Kekosongan kepala sekolah tersebut sudah terjadi selama tiga tahun.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi mengatakan, penyebab banyaknya sekolah tidak memiliki kepala sekolah karena penjabat sebelumnya telah pensiun atau bahkan telah meninggal, sementara guru yang telah mempunyai sertifikat tidak sebanding dengan banyaknya sekolah yang membutuhkan kehadiran orang yang menempati posisi tersebut.



Sekolah-sekolah yang mengalami kekosongan kepala sekolah saat ini dipimpin oleh Pelaksana tugas (Plt). Upaya merger pada sekolah yang lokasinya saling berdekatan juga dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan pendidikan yang ada di Lebak.

MI: Apul, Lina Herlina, Supardji Rasban, Adi Kristiadi/ Antara: Muhammad Bagus Khoirunas, Adeng Bustomi, Novrian Arbi
200 Sekolah di Lebak Beroperasi Tanpa Kepala Sekolah