Menjalani masa hukuman tidak menjadi halangan bagi warga binaan di rumah tahanan kelas 2A Palu untuk mengembangkan kreativitas.
Pasca bencana 28 September tahun lalu, sejumlah warga binaan yang akan bebas diberikan bekal ketrampilan didunia pekerjaan.
Sejak itu, rumah tahanan ini telah melakukan berbagai kegiatan untuk warga binaannya yang sedang menjalani masa hukuman. Salah satunya program pelatihan pada 40 warga binaan yang akan bebas.
Pelatihan itu berupa pembuatan batako, sablon baju, penggorengan kripik pisang sampai buka salon pangkas rambut. Pelatihan ini dikhususkan bagi warga binaan yang tinggal beberapa bulan lagi menjalani masa hukumannya. Hasilnya pun untuk warga binaan itu sendiri agar punya ketrampilan saat bebas menajalani hukuman.
Pelatihan ini pun sudah berlangsung pasca bencana dan diberikan cuma-cuma untuk warga binaan. Untuk maksimalkan pelatihan, pihak rutan kerjasama dengan pihak luar sebagai mentor dan memberikan sertifikat bagi yang telah trampil.
Tujuan pelatihan ini, tentu agar warga binaan punya ketrampilan saat bebas menjalani hukuman, nantinya.