Padi hibrida di Tanah Air memiliki potensi besar untuk ditingkatkan. Komoditas ini juga dinilai bisa menjadi alternatif peningkatan produktivitas beras nasional. Padi hibrida memiliki produktivitas musiman rata-rata tujuh ton per ha, lebih tinggi dibandingkan dengan produktivitas padi biasa yang hanya mencapai 5,15 ton per ha.
Walaupun memiliki potensi besar, pengembangan padi hibrida di Tanah Air masih menemui banyak permasalahan. Misalnya mengenai sulitnya mengubah persepsi yang sudah terbangun di benak para petani.
Selai itu, karena tidak tersedianya benih hibrida di pasar setempat, banyak petani terpaksa kembali menanam benih inbrida. Padahal, meskipun harga benih padi hibrida terbilang mahal, berkisar antara Rp110 ribu-Rp135 ribu, para petani tidak lantas menganggap harga sebagai kendala.
Antara: Yulius Satria Wijaya, Dedhez Anggara, Asep Fathulrahman/ MI: Amiruddin, Agustanto B
Padi Hibrida Tingkatkan Produktivitas Beras Nasional