Militer Israel dibantu pekerja konstruksi merobohkan rumah warga Palestina di Jerusalem Timur. Militer Israel dan pekerja konstruksi menggunakan bahan peledak untuk merobohkan rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat, Senin (22/7) waktu setempat.

Penghancuran rumah warga Palestina ini sebagai hasil keputusan pengadilan Israel atas sengketa tanah di Tepi Barat. Mahkamah Agung Israel menyatakan bangunan warga Palestina berada terlalu dekat dengan pagar pemisah kedua negara di Tepi Barat.

Sejak awal tahun ini, Israel sudah merobohkan sekitar 63 bangunan rumah dan gedung milik Palestina.

Sementara itu, organisasi kerjasama Islam mengutuk pembongkaran puluhan rumah di Jerusalem. Organisasi yang bermarkas di Jeddah itu menggambarkan pembongkaran sebagai eskalasi serius di Kota Suci. Israel terus melanjutkan pembongkaran puluhan rumah di Jerusalem.

Pembongkaran merupakan yang terbesar selama beberapa tahun ini dan merupakan akhir dari upaya hukum yang dilakukan pihak Israel. Sementara warga Palestina menyatakan gedung tersebut berdiri di atas tanah warga Palestina dan mendapat izin membangun dari otoritas Palestina.

#Israel #Palestina #Jerusalem