Bagi calon pengantin, mahar atau mas kawin adalah salah satu syarat yang tak boleh diabaikan dalam pernikahan. Bentuknya pun beragam, tak sekadar emas dan uang.

Namun, uang sangat digemari sebagai mahar karena bisa membubuhkan makna spesial. Misalnya saja nomor cantik tanggal pernikahan.

Salah seorang calon pengantin di Jakarta mengaku memilih uang dan emas karena lebih bermanfaat. Kedua mahar ini akan dirangkai untuk menambah kesan mewah. Namun, ia memilih uang mainan sebagai mahar yang dikreasikan.

Penggunaan uang bukan asli dalam mahar penting untuk menjaga umur uang asli lebih panjang. Apalagi tak setiap daerah bisa, mendapatkan uang tunai begitu mudah.

Bank Indonesia mengimbau agar warga menjaga dan merawat kondisi uang. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang, setiap orang dilarang merusak, memotong, menghancurkan, dan atau mengubah rupiah dengan maksud merendahkan kehormatan rupiah sebagai simbol negara.

Dengan kondisi uang yang sehat, warga bisa terhindar dari peredaran uang palsu. Selain itu, ada aspek efisiensi yang harus dipikirkan yakni frekuensi pencetakan baru.

#MaharPernikahan #MaharUang #RawatKondisiUang